Harga Mulai Naik, Jateng Inflasi 0,13% - Harga beberapa komoditas selalu alami kenaikan harga mendekati Ramadhan serta Idul Fitri. Berdasar pada data Tubuh Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, kenaikan harga tertinggi gula pasir, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras serta emas perhiasan.
Akibat kenaikan harga pada beberapa komoditas itu, pada bln. Mei 2016 di Jawa Tengah berlangsung inflasi sebesar 0, 13%. Inflasi ini lebih tinggi dibanding bln. terlebih dulu yang alami deflasi sebesar 0, 46% dengan Indeks Harga Customer (IHK) sebesar 122, 04.
Kepala BPS Jateng, Margo Yuwono menyampaikan, kenaikan harga berlangsung akibat keinginan yang tinggi dari orang-orang mendekati Ramadhan. Diprediksikan kenaikan harga masihlah selalu berlangsung, terutama waktu mendekati Idul Fitri. Tetapi, kata dia, Inflasi yang berlangsung relatif aman.
Margo menyampaikan, Inflasi yang dikarenakan terjadinya kenaikan harga diperlihatkan dengan kenaikan indeks pada grup makanan jadi, minuman, rokok serta tembakau sebesar 0, 64 persen ; grup sandang sebesar 0, 31 persen serta grup kesehatan sebesar 0, 20 persen.
Akan tetapi, kata dia masihlah terdapat banyak komoditas yang condong alami penurunan harga di bln. Mei. “Komoditas yang alami penurunan harga salah satunya yaitu cabai merah, bawang merah, cabai rawit, tomat sayur serta tarif listrik, ” tuturnya, Rabu (1/6/2016).
Ia menerangkan, semuanya kota yang dikerjakan survai keperluan hidup alami inflasi. Inflasi paling tinggi berlangsung di Tegal sebesar 0, 33 persen dengan IHK 119, 76 diikuti Kota Kudus sebesar 0, 16 persen dengan IHK sebesar 128, 5, Cilacap sebesar 0, 15 persen dengan IHK sebesar 125, 03 ; Kota Semarang serta Kota Purwokerto alami inflasi sebesar 0, 12 persen. Sesaat inflasi paling rendah berlangsung di Kota Surakarta sebesar 0, 04 persen dengan IHK sebesar 120, 64
“Laju inflasi year on year Mei 2016 sebesar 3, 17 persen lebih rendah dibanding laju inflasi year on year Mei 2015 yang alami inflasi sebesar 6, 28 persen, ” paparnya.
Disamping itu berdasar pada pantauan di beberapa pasar di Kota Semarang, harga telur ayam ras sekarang ini meraih Rp23. 000-24. 000 per kilogramnya, naik sekitaran Rp4. 000 dari mulanya Rp20. 000 per kg.
Harga gula pasir juga naik, dari mulanya Rp13. 000 per kg sekarang ini telah naik jadi Rp17. 000. Sesaat untuk harga daging ayam potong yang terlebih dulu Rp28. 000-30. 000 per kg sekarang ini telah naik jadi Rp33. 000 per kg.
Disamping itu kelompok Anggota DPRD Jawa Tengah minta Pemprov Jateng memerhatikan kesiapan hadapi pola mengkonsumsi orang-orang mendekati Ramadhan serta Idul Fitri.
“Perlu beberapa langkah antisipasi untuk menghimpit inflasi ketika Ramadhan serta Lebaran, terlebih di kota-kota penentu inflasi, ” kata anggota Komisi B DPRD Jateng, Ferry Firmawan.
Ia menyampaikan, harga sembako sekarang ini telah alami kenaikan yang cukup penting walau sebenarnya belum mencapai bln. Ramadhan. Harga sembako yang sekarang ini alami kenaikan cukup tinggi salah satunya yaitu gula pasir yang telah meraih harga Rp17. 000 per kg atau alami kenaikan sebesar Rp4. 000.
“Pemerintah harus juga lakukan pengamanan ketertiban pada ruangan umum strategis seperti pasar, terminal, stasiun, pelabuhan. Pemprov mesti dapat mengkoordinasikan semuanya, baik dengan semua kabupaten serta kota, antar instansi serta unsur berkaitan, ” tuturnya.